DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6 ( Alifia , Amelia , Ayu , Ayu , Danny Sebastian , Nilam )
adalah untuk mengetahui rekasi hidrokarbon dari gula dan zat carbon yang dipanaskan ditabung reaksi lalu uap yang dihasilkan terhadap air kapur akan mengakibatkan perubahan warna atau tidak.
Hari & Tanggal Praktikum Dilakukan Pada :
31 Agustus 2015
Teori
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.
Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya.
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.
Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.
Alat - Alat :
1. Kapas
2. Tisu Kasar
3. Tisu Basah
4. Tabung Reaksi
5. Spirtus Dan Pembakaran
6. Penjepit Tabung Reaksi
7. Korek Api
8. Gelas Ukur
9. Selang
Bahan - Bahan :
1. Gula
2. Carbon
3. Air Kapur
Cara Kerja Sebagai Berikut :
1. Mula - mula bersihkan tabung reaksi dahulu hingga bersih dan keringkan menggunakan tisu kasar dan harus tisu kasar karena jika tisu halus akan mudah sobek terkena air
2. Jepit tabung reaksi dengan penjepit dan masukkan bahan - bahan yang diperlukan seperti , gula dan karbon kedalam tabung reaksi
3. Lalu isi air kapur kedalam gelas ukur sebanyak 20ML.
4. Kemudian ambil selang dan lilitkan dibagian tengah - tengah selang, ini bertujuan supaya uap dari hasil pembakaran tidak keluar dan mengalir ke dalam selang menuju gelas ukur
5. Siapkan spirtus berserta tempat pembakaran , dan nyalakan spirtus menggunakan korek api
6. Setelah menyalakan spirtus ambil tabung reaksi dan masukan selang kedalam tabung reaksi yang sudah dililit kapas , lalu ambil gelas ukur dan letakan di ujung pembuangan dari selang.
7. Lalu panaskan tabung reaksi dengan cara posisi tabung reaksi dimiringkan ini bertujuan supaya pemanasan ini merata
8. Tunggu hingga tabung reaksi didalamnya mengeluarkan uap , dan uapnya mengalir keluar melalui selang menuju gelas ukur yang berisi air kapur
9. Jika sudah uap mengalir ke dalam gelas ukur tunggu hingga air kapur mengeluarkan gelembung dan jika sudah letakan gelas kapur terpisah dari selang
10. Letakan tabung reaksi berserta selangnya dan matikan spirtusnya.
11. Lihat perubahan yang dialami air kapur jika warna air kapur menjadi kuning berarti percobaan berhasil jika tidak percobaan gagal dan ulangi langkah 4 hingga 9.
Data Hasil Percobaan
 |
| alat - alat |
 |
| Alat - Alat |
 |
| Pengeringan Setelah Dicuci |
 |
| Pemberian Gula Dan Zat Karbon |
 |
| Air Kapur 20 ML |
 |
| Proses Melilit Kapas Pada Selang |
 |
Memasangkan Selang |
 |
| Proses Pembakaran Gula Dan Zat Karbon |
 |
| Hasil Dari Pembakaran Yang Membuat Warna Air Kapur Berubah |
ANALISIS DATA
Dari hasil percobaan yang dilakukan oleh kelompok kami bahwa praktikum ini dilalui langkah - langkah yang sederhana dan harus teliti untuk melakukan percobaan dan hasil dari percobaan memang benar adanya bahwa dari pembakaran gula dan zat karbon dengan uap yang dialirkan ke air kapur akan mengakibatkan air kapur berubah warna
Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan praktikum , bahwa apakah air kapur akan berubah warna ? karena menghasilkan CO2 , dan CO2 yg berkonraksi dengan air kapur akan membentuk suatu endapan, inilah yg menyebabkan air kapur menjadi keruh
Daftar Pustaka
- https://himka1polban.wordpress.com/laporan/kimia-organik/laporan-hidrokarbon/
